Love Still Grows

saturday 01/09/2007
10.42am

Pagi nirmala yang damai…tatkala mata begitu lena dalam tidur yang pulas,aku terjaga dari ulitan mimpi yang indah.perlahan,aku mencapai jam di sisi..dalam temaram cahaya lampu meja,aku melihat….ah,baru pukul 5 pagi!aku cuba untuk tidur semula,tetapi usaha yang sia-sia..kepayahan yang kembali membawa aku ke alam akademi fantasia,huhu..dari suram kamar sepi,aku mengintai tabir ke luar jendela..dan aku hanya berbicara sendirian,mujur roomate aku tak ada..mengapa pagi yang damai terasa bahangnya?sunyi itu sepi tetapi kedamaiannya bukanlah keindahan..sang bulan dan sang bintang menghilang entah kemana.mengapa di kala aku ingin mengagumi keindahan kalian,kalian sepi mendiam diri??atau adakah mungkin cuma kalian berasa janggal,lantas malu untuk bersapa denganku??tolonglah,aku memerlukan teman bual bicara..semalam rayuanku kepada sang angin tidak dipedulikan.ah..sombongnya kau wahai sang angin,tetapi aku akan terus menanti,kerana aku pencinta yang setia.haaaaah…ihsan aku melepaskan nafas.berat,tetapi amat mudah dan lancar untuk aku menghembuskannya.inilah hakikat perasaanku..jika cinta dan kasih sayang adalah abadi dan keabadian,ia akan kekal merentas masa.jika ia adalah kebenaran dan keikhlasan,ia akan terus mekar menjalar…malam makin menjengah pagi, dan sang matahari yang pengecut bakal muncul sebentar lagi.maka aku harus memperkemas diri…aku terus menanti

I LOVE YOU

Friday 31/08/2007
7.08pm

petang ini sang awan memuntahkan kandungannya..patutlah dari tadi sang awan kelihatan lesu dan tidak bermaya..sekarang bumi UTP habis dibasahinya.saudaranya sang matahari,sedari tadi menghilangkan diri..sekarang sedang melabuhkan tirainya di jendela malam.ah..!!pengecutnya kau wahai sang matahari..sang angin?aku rindu belaian sepoi-sepoimu itu..tapi di manakah engkau?jika benar engkau pencinta setia,maka tolonglah khabarkan kepadanya betapa aku mencintai dan menyayangi dirinya…tadi saat kawanmu memuntahkan kandungannya,kolam mataku turut sama pecah,tapi alirannya lesu,tidak sepantas muntah kawanmu itu!..aku amat merindui dirinya,sungguh…tidak tertahan penantian ini ,sungguh..ianya satu penyeksaan!tolonglah sang angin..tunjukkan kuasa saktimu itu,jangan jadi pengecut seperti sang matahari..kepadamu insan yang aku sayangi,mendengarkan suaramu sahaja sebentar tadi,cukup untuk meruntun rasa hati, tapi belum cukup untuk melampiaskan gelora rindu yang masih berbaki di lubuk rasa..dan demimu,aku berjanji untuk tidak mengecewakanmu..ibu, i love you very much!!!………sang angin di manakah kau???aku menanti…..